Abu Merapi membuat besar bnyk yg Tumbang dipurworejo

Hujan abu dan pasir yang cukup tebal akibat aktivitas Gunung Merapi mengguyur beberapa wilayah di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pohon-pohon  di Purworejo bahkan bertumbangan akibat hujan abu dan pasir tersebut. Mengapa hal itu bisa terjadi?

"Kalau abu dan pasirnya tebal bisa saja menumbangkan pohon. Kalau Merapi bererupsi hingga lontaran ketinggiannya lebih dari 8 km lalu melewati awan dan uap air, maka massa abu dan pasir akan bertambah," jelas vulkanolog dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Dr Eko Teguh Sampurno, dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (5/11/2010).
Massa abu dan pasir menjadi bertambah karena membawa air. Sehingga ketika debu dan pasir itu mendarat dan menumpuk di daun-daun pohon akan menyebabkan batang pohon tak mampu menahan berat.
"Massa setelah melewati uap air akan bertambah dibandingkan saat massa itu kering. Uap air membuat abu dan pasir menjadi berat," terang dia.
Abu vulkanik Merapi beterbangan hingga radius yang cukup jauh. Misalnya saja, warga di Sukabumi dan
Bogor, Jawa Barat, juga merasakan hujan abu meskipun tipis. Hal ini karena lontaran material yang tinggi dari mulut Merapi.
"Semakin tinggi dilontarkan energinya, maka akan melewati batas awan lantas terbang ke mana-mana. Abu gunung itu kan lembut dan tidak terlalu terpengaruh gravitasi," sambung pria yang akrab disapa ET ini.
Hal ini berbeda dengan kerikil yang terpengaruh gravitasi karena ukurannya yang lebih besar. Karena abu tidak terpengaruh gravitasi, maka akan terbang ke mana-mana dan tidak cukup mengendap.
"Dia akan berhenti sampai pada titik tidak ada angin," lanjut ET.
Yang menjadi perhatian adalah seberapa luas, seberapa tebal dan ada apa di tempat itu. Kalau abu turun di pemukiman atau hutan maka tidak akan ada masalah. Namun kalau jatuh di perkebunan seperti tembakau maka bisamenyebabkan gagal panen.
"Dulu (2006) nggak sampai mana-mana karena lontarannya lebih rendah dari sekarang. Bayangkan, debu yang ditebarkan dari ketinggian tinggi dan ketinggian yang lebih rendah pasti sebarannya lebih luas yang ditebar dari tempat tinggi," kata ET.
Pada Jumat pagi, hujan pasir yang cukup tebal mengguyur wilayah Desa Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah. Akibatnya berbagai pohon tumbang akibat terkena hujan pasir setebal 2 cm dan menutup akses jalan keluar desa yang terletak 40 km dari Merapi ini. Kawasan lainnya juga terjadi hal yang sama, meskipun tidak ada hujan angin.